Thursday, February 23, 2017

DRAMA KAPITALISME UNTUK PENDIDIKAN

DRAMA KAPITALISME UNTUK PENDIDIKAN
Bagaimana drama ini akan di mulai,siapa yang menjadi pemeran utamahnya dan bagaimana alur cerita ini akan bergulir.tentunya drama ini di mulai semenjak kita menggunakan topeng kaca sebagai penonton atas drama yang sebenarnya kita lakonkan sendiri.ya seluruh mahasiswa dan mahasiswi uit adalah pelakonnya,drama ini di mulai dari dari hasrat ketidak peduliaan kita terhadap Almamater dan Masa depan kita bersama.sejujurnya mata ini telah terbiasa dan mulut ini telah mengalami fase kejenuhan untuk mulai mengeluh.
Tentang pendidikan bukankah adalah Hak dasar yang dimiliki sama halnya dengan Hak Hidup,Secara structural pendidikan selalu menjadi Modal awal untuk menilai perilaku bangsa ini.sistem pendidikan itu sendiri haru bebas dari kontaminasi segala partikel yang mencoba untuk memoles nilai pendidikan itu sendiri.kontaminasi itu sendiri salah satunya adalah KAPITALISME yang secara mendasar di pahamai sebagai kekuasaan penuh Pemilik modal.dan Drama KAPITALISME PENDIDIKAN dapat Disaksikan di UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR (UIT) Dengan tawaran berbagai macam Produk pendidikan yang bias di Discount dengan system memurahkan pendidikan dengan investasi kredit jangka panjang yang terus berbunga.
Masalah utamanya adalah bagaimana mensejajarkan PENDIDIKAN dan KAPITALISME di UIT yang sebenarnya adalah 2 hal yang jauh berbeda.namun di situlah salah satu kelebihan system yang ada di UIT bawha segala sesuatu bisa terja.Di UIT kami dipaksa untuk menjual Pendidikan serta idealisme kami dengan aturan dan Kebijakan yang menjadi tuan atas kami,Banyak aturan dan kebijkan telah mejadi mandor kami,memaksa kami untuk tunduk,dan Kebijkan yang sedang menguji kami adalah Pembayaran Biyaya per semester yang diformulasi menjadi 2 kali pembayaran per semester sementara penuntasan system akademik dalam proses belajar mengajar belum sepenuhnya tuntas .ini adalah suatu hal yang gila namun dimata sang pemilik modal inilah gambaran system pendidikan yang deal.di tambah lagi dengan Kenaikan Pembayaran BPP yang di dasarkan atas kehendak yang tak kami kehendaki,kenaikan untuk suatau perubahan system pendidikan yang bahkan dalam mimpipun tak bisa kami mimpikan.sungguh klimaks yang begitu mengharukan.
Bukankah drama ini begitu menarik untuk di ikuti.? Tiap adegan tersusun secara sistematis rapid an terbungkus indah tentu saja kita akan tertarik pada sang promotor atau penyusun cerita drama ini tidak lain dan tidak bukan adalah sang KEKUASAAN yang MENINDAS yang menjadikan Hak dasar kami sebagai tempat memperoleh modal,yang menjadikan kami tempat pijakan untuk berdiri dan yang menjadikan kami sebagi sapi peliharaan yang bias di perah kapanpun.
Teruslah seperti itu sebab sandiwara ini masih bisa kami lakoni,anggaplah topeng kaca ini masi tetap kami pakai dan teruslah gadaikan pendidikan kami,puaskanlah dirimu dengan semua itu sebab saat ini kami mulai mengambil langkah awal kami,mengambil langkah awal untuk mencuri kebebasan kami.sebab ketika kebebasan telah kami peroleh yakin saja pemikiranmu akan menjadi debu jalanan pijakan kami dan suara kami akan terus menghantuimu.


#tabrak tembok

No comments:

Post a Comment