DRAMA
KAPITALISME UNTUK PENDIDIKAN
Bagaimana
drama ini akan di mulai,siapa yang menjadi pemeran utamahnya dan bagaimana alur
cerita ini akan bergulir.tentunya drama ini di mulai semenjak kita menggunakan
topeng kaca sebagai penonton atas drama yang sebenarnya kita lakonkan
sendiri.ya seluruh mahasiswa dan mahasiswi uit adalah pelakonnya,drama ini di
mulai dari dari hasrat ketidak peduliaan kita terhadap Almamater dan Masa depan
kita bersama.sejujurnya mata ini telah terbiasa dan mulut ini telah mengalami
fase kejenuhan untuk mulai mengeluh.
Tentang
pendidikan bukankah adalah Hak dasar yang dimiliki sama halnya dengan Hak
Hidup,Secara structural pendidikan selalu menjadi Modal awal untuk menilai
perilaku bangsa ini.sistem pendidikan itu sendiri haru bebas dari kontaminasi
segala partikel yang mencoba untuk memoles nilai pendidikan itu
sendiri.kontaminasi itu sendiri salah satunya adalah KAPITALISME yang secara
mendasar di pahamai sebagai kekuasaan penuh Pemilik modal.dan Drama KAPITALISME
PENDIDIKAN dapat Disaksikan di UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR MAKASSAR (UIT)
Dengan tawaran berbagai macam Produk pendidikan yang bias di Discount dengan
system memurahkan pendidikan dengan investasi kredit jangka panjang yang terus
berbunga.
Masalah
utamanya adalah bagaimana mensejajarkan PENDIDIKAN dan KAPITALISME di UIT yang
sebenarnya adalah 2 hal yang jauh berbeda.namun di situlah salah satu kelebihan
system yang ada di UIT bawha segala sesuatu bisa terja.Di UIT kami dipaksa
untuk menjual Pendidikan serta idealisme kami dengan aturan dan Kebijakan yang
menjadi tuan atas kami,Banyak aturan dan kebijkan telah mejadi mandor
kami,memaksa kami untuk tunduk,dan Kebijkan yang sedang menguji kami adalah
Pembayaran Biyaya per semester yang diformulasi menjadi 2 kali pembayaran per
semester sementara penuntasan system akademik dalam proses belajar mengajar
belum sepenuhnya tuntas .ini adalah suatu hal yang gila namun dimata sang
pemilik modal inilah gambaran system pendidikan yang deal.di tambah lagi dengan
Kenaikan Pembayaran BPP yang di dasarkan atas kehendak yang tak kami
kehendaki,kenaikan untuk suatau perubahan system pendidikan yang bahkan dalam
mimpipun tak bisa kami mimpikan.sungguh klimaks yang begitu mengharukan.
Bukankah drama
ini begitu menarik untuk di ikuti.? Tiap adegan tersusun secara sistematis
rapid an terbungkus indah tentu saja kita akan tertarik pada sang promotor atau
penyusun cerita drama ini tidak lain dan tidak bukan adalah sang KEKUASAAN yang
MENINDAS yang menjadikan Hak dasar kami sebagai tempat memperoleh modal,yang
menjadikan kami tempat pijakan untuk berdiri dan yang menjadikan kami sebagi
sapi peliharaan yang bias di perah kapanpun.
Teruslah
seperti itu sebab sandiwara ini masih bisa kami lakoni,anggaplah topeng kaca
ini masi tetap kami pakai dan teruslah gadaikan pendidikan kami,puaskanlah dirimu
dengan semua itu sebab saat ini kami mulai mengambil langkah awal
kami,mengambil langkah awal untuk mencuri kebebasan kami.sebab ketika kebebasan
telah kami peroleh yakin saja pemikiranmu akan menjadi debu jalanan pijakan
kami dan suara kami akan terus menghantuimu.
#tabrak tembok
No comments:
Post a Comment