PERSEMBUNYIAN
Lari
dan sembunyilah,sembunyi dari segala sesuatu yang mencarimu.usahakanlah agar
pencarianku tak berujung,sebab yang ku dambakan adalah bukan pada saat aku
menemukanmu,tetapi pada saat aku berharap untuk menemukanmu.harpan itulah yang
terus hidup sampai saat ini.kau bolehlah untuk melihat apa yang ada padaku,kau
bolehlah untuk tak menyebutkan namaku dan bolehlah kau untuk tak mengenal
segala apa yang aku sebut sebagai ikatan,silahkan bencilah aku sesukamu,cacimakilah
aku sesukamu dan jangan sampai engkau menyisahkan alasan kepadaku untuk tetap
mencintaimu sebab cinta ini akan membunuhmu secara perlahan.bukankah engkau
manusia yang takut akan kehilangan.
Jangnalah
menjadi seperti orang gila,terlalu gila untuk menjadi diri sendiri sehingga
meniru orang lain,anggap saja ini adalah kegilaan kita,menjadi pecandu
atas perasaan yang tak bisa kita sembunyikan,ini hanyalah awal untuk
menemukanmu sebab jejakmu masi ku ingat jelas dan meskipun matamu menolak akan
kehadiranku hatimu selalu berteria histeris memberikan petunjuk kepadaku.jadi
bersabarlah sebab kita sedang dalam permainan untuk menguji keteguhan hati
meneymbunyikan hal yang sudah sangat terlihat jelas yaitu "cinta"
Akal
ini telah terperangkap dalam dekapan aforisma cintamu.akankah dia menuju
kesempurnaan.? yaaa 1/2 +1 adalah kita.aku memiliki bagian dari dirimu dan kau
memiliki bagian dari diriku jadi jangan salahkan keadaan ketika pada saat yang
sama kita berbagi penderitaan atas cinta yang coba kita sembunyikan.untuk saat
ini yang mengadili sikapku adalah dirimu.kau telah memaksaku menjadi hamba
atasmu.memaksaku untuk menikmati penderitaan dalam pencarianku atas
persembunyiaanmu.namun aku menikmati saat-saat seperti ini.saat dimana habislah
secercah harapan namun engkau terus memaksa untuk berdiri pada tumpuaan harapan
yang sebentar lagi lenyap.
Kini
lewatkesunyian malam ku cari bayanganmu,lewat dinginnya malam aku terus
berusaha tetap terja kala kau tertidur lelap,lewat kabut hitam di malam hari ku
hirup pesona aroma tubuhmu dan lewat malam kuterawang jalan sempit yang kau
tinggalkan,berharap waktu akan terhenti dengan ruang pararlel yang di impikan
sang musafir"aleph" dan mencari hartakarunku yang sedang bersembunyi
bukankah hal itu adalah kamu.?
Tentang
penantian panjang dan kenikmatan dalam kesengsaraan yang kau hidangkan
kepadaku.sembunyilah karna dambaan seorang laki-laki adalah ketika perjalanan
musafir ini telah selesai dengan sisa cinta yang ada untuk menemukan wanita
sepetimu.
No comments:
Post a Comment